Pada hari Kamis, hampir tepat ketika jam menunjukkan pukul 3 malam, lantai pameran Global Gaming Expo 2019 mulai menghilang.
Peserta pameran mulai membersihkan dan menghancurkan stan mereka. Taksi berhenti di depan Sands Expo dan Convention Center, siap untuk menghadiri bandara atau hotel mereka. Dan ribuan orang yang telah memenuhi ruang pameran hanya beberapa jam sebelumnya mulai tumpah ke lorong, menyambar satu pamflet lagi atau tas jinjing gratis dalam perjalanan keluar.
Setelah empat hari, hampir 400 peserta pameran dan lebih dari 27.000 peserta, suasana menjadi sunyi senyap ketika kebaktian terhenti. Bill Miller, presiden dan CEO American Gaming Association, mengatakan dia menganggap pertunjukan tahun ini sukses, tetapi berharap untuk membuatnya lebih baik di masa depan.
Masa depan game di lantai pertunjukan
Ini adalah G2E pertama Miller sebagai presiden dan CEO grup perdagangan yang mewakili industri kasino AS senilai $ 261 miliar yang telah menyajikan pertunjukan sejak pertama kali dimulai di Las Vegas pada tahun 2001.
Setelah empat hari berjalan di sekitar lantai pertunjukan, Miller mengatakan banyak yang bisa diterima.
"Masa depan game ada di sini di lantai pameran," katanya, Kamis. "Anda memiliki orang-orang yang terus berinovasi, dan kami telah melihatnya di lantai sepanjang minggu."
Inovasi-inovasi itu lebih penting daripada sebelumnya, kata Miller, ketika industri game berjuang untuk mengejar ketinggalan teknologi yang digunakan dalam industri lain.
"Industri (perhotelan) adalah yang terdepan ... tetapi ketika Anda berpikir tentang lantai kasino, itu masih merupakan industri abad ke-19 di mana ia menyelaraskan penjualan halaman dan pasar loak dalam hal mata uang digital tidak dapat diterima," kata Miller.
Seiring dengan mata uang yang diperbarui, Miller mengatakan taruhan olahraga adalah fokus lain di G2E tahun ini.
Industri ini masih baru di AS - baru tahun lalu Mahkamah Agung AS menghentikan Undang-Undang Perlindungan Olahraga Amatir dan Profesional, undang-undang 1992 yang melarang perluasan taruhan olahraga ke negara bagian lain. Hari ini, 13 negara bagian memiliki taruhan olahraga.
Teknologi taruhan olahraga yang ditunjukkan pada G2E tahun ini "jauh lebih kuat" dibandingkan tahun lalu, kata Miller. "Para produsen dan pemasok, perusahaan teknologi memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan."
Brendan Bussmann, mitra di firma riset kasino Global Market Advisors yang menghadiri G2E tahun ini, mengatakan ia melihat inovasi dalam game dan non-gaming di G2E tahun ini.
"Terus ada fokus yang kuat karena ada tahun lalu pada peluang taruhan olahraga di Amerika Serikat," katanya. "Ini akan berlanjut selama beberapa tahun ke depan karena pasar terus berkembang dengan munculnya taruhan olahraga yang disahkan dan bentuk-bentuk permainan lainnya di seluruh Amerika Serikat."
Menjalankan bisnis
Bussmann, yang pertama kali menghadiri konvensi pada tahun 2005, mengatakan acara itu menghadirkan peluang besar untuk terhubung dengan mitra dan membentuk hubungan baru. Miller mengatakan aspek jaringan pameran adalah salah satu daya tarik terbesarnya.
“G2E adalah suatu keharusan, tidak boleh ketinggalan acara karena Anda akan melihat para pemimpin di industri, Anda akan melihat inovator terbaik di industri dan teknologi paling mutakhir,” katanya. "Banyak bisnis yang dilakukan di sini."
Sementara banyak klien pabrikan dapat melihat teknologi baru di lantai pertunjukan pribadi perusahaan, Miller mengatakan G2E unik karena memungkinkan mereka untuk memeriksa produk serupa dari beberapa perusahaan sekaligus.
"(Pembeli) ingin melihat seperti apa kompetitor di lantai," katanya.
Adapun perusahaan itu sendiri, mereka mendapatkan kesempatan untuk bertemu pelanggan potensial dari tidak hanya daerah lokal, tetapi pasar negara berkembang seperti Jepang atau Brasil.
"Kami melihat delegasi-delegasi itu di sini di G2E minggu ini," kata Miller. "Itu hanya menunjukkan bahwa pertunjukan terus tumbuh dan terus menjadi lebih relevan dengan pasar negara berkembang ini yang jelas kami ingin terlibat dengan."
Miller juga mengakui bahwa masih ada ruang untuk diperbaiki. Dia berencana untuk duduk bersama timnya di Washington minggu depan untuk merencanakan cara-cara untuk membuat G2E lebih baik pada tahun 2020.
"Saya pikir ini adalah pertunjukan yang hebat, tetapi saya pikir setiap pertunjukan bisa menjadi lebih baik," katanya.
Ulasan-Jurnal dimiliki oleh keluarga Ketua dan CEO Las Vegas Sands Corp. Sheldon Adelson. Las Vegas Sands mengoperasikan Sands Expo and Convention Center.
Peserta pameran mulai membersihkan dan menghancurkan stan mereka. Taksi berhenti di depan Sands Expo dan Convention Center, siap untuk menghadiri bandara atau hotel mereka. Dan ribuan orang yang telah memenuhi ruang pameran hanya beberapa jam sebelumnya mulai tumpah ke lorong, menyambar satu pamflet lagi atau tas jinjing gratis dalam perjalanan keluar.
Setelah empat hari, hampir 400 peserta pameran dan lebih dari 27.000 peserta, suasana menjadi sunyi senyap ketika kebaktian terhenti. Bill Miller, presiden dan CEO American Gaming Association, mengatakan dia menganggap pertunjukan tahun ini sukses, tetapi berharap untuk membuatnya lebih baik di masa depan.
Masa depan game di lantai pertunjukan
Ini adalah G2E pertama Miller sebagai presiden dan CEO grup perdagangan yang mewakili industri kasino AS senilai $ 261 miliar yang telah menyajikan pertunjukan sejak pertama kali dimulai di Las Vegas pada tahun 2001.
Setelah empat hari berjalan di sekitar lantai pertunjukan, Miller mengatakan banyak yang bisa diterima.
"Masa depan game ada di sini di lantai pameran," katanya, Kamis. "Anda memiliki orang-orang yang terus berinovasi, dan kami telah melihatnya di lantai sepanjang minggu."
Inovasi-inovasi itu lebih penting daripada sebelumnya, kata Miller, ketika industri game berjuang untuk mengejar ketinggalan teknologi yang digunakan dalam industri lain.
"Industri (perhotelan) adalah yang terdepan ... tetapi ketika Anda berpikir tentang lantai kasino, itu masih merupakan industri abad ke-19 di mana ia menyelaraskan penjualan halaman dan pasar loak dalam hal mata uang digital tidak dapat diterima," kata Miller.
Seiring dengan mata uang yang diperbarui, Miller mengatakan taruhan olahraga adalah fokus lain di G2E tahun ini.
Industri ini masih baru di AS - baru tahun lalu Mahkamah Agung AS menghentikan Undang-Undang Perlindungan Olahraga Amatir dan Profesional, undang-undang 1992 yang melarang perluasan taruhan olahraga ke negara bagian lain. Hari ini, 13 negara bagian memiliki taruhan olahraga.
Teknologi taruhan olahraga yang ditunjukkan pada G2E tahun ini "jauh lebih kuat" dibandingkan tahun lalu, kata Miller. "Para produsen dan pemasok, perusahaan teknologi memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan."
Brendan Bussmann, mitra di firma riset kasino Global Market Advisors yang menghadiri G2E tahun ini, mengatakan ia melihat inovasi dalam game dan non-gaming di G2E tahun ini.
"Terus ada fokus yang kuat karena ada tahun lalu pada peluang taruhan olahraga di Amerika Serikat," katanya. "Ini akan berlanjut selama beberapa tahun ke depan karena pasar terus berkembang dengan munculnya taruhan olahraga yang disahkan dan bentuk-bentuk permainan lainnya di seluruh Amerika Serikat."
Menjalankan bisnis
Bussmann, yang pertama kali menghadiri konvensi pada tahun 2005, mengatakan acara itu menghadirkan peluang besar untuk terhubung dengan mitra dan membentuk hubungan baru. Miller mengatakan aspek jaringan pameran adalah salah satu daya tarik terbesarnya.
“G2E adalah suatu keharusan, tidak boleh ketinggalan acara karena Anda akan melihat para pemimpin di industri, Anda akan melihat inovator terbaik di industri dan teknologi paling mutakhir,” katanya. "Banyak bisnis yang dilakukan di sini."
Sementara banyak klien pabrikan dapat melihat teknologi baru di lantai pertunjukan pribadi perusahaan, Miller mengatakan G2E unik karena memungkinkan mereka untuk memeriksa produk serupa dari beberapa perusahaan sekaligus.
"(Pembeli) ingin melihat seperti apa kompetitor di lantai," katanya.
Adapun perusahaan itu sendiri, mereka mendapatkan kesempatan untuk bertemu pelanggan potensial dari tidak hanya daerah lokal, tetapi pasar negara berkembang seperti Jepang atau Brasil.
"Kami melihat delegasi-delegasi itu di sini di G2E minggu ini," kata Miller. "Itu hanya menunjukkan bahwa pertunjukan terus tumbuh dan terus menjadi lebih relevan dengan pasar negara berkembang ini yang jelas kami ingin terlibat dengan."
Miller juga mengakui bahwa masih ada ruang untuk diperbaiki. Dia berencana untuk duduk bersama timnya di Washington minggu depan untuk merencanakan cara-cara untuk membuat G2E lebih baik pada tahun 2020.
"Saya pikir ini adalah pertunjukan yang hebat, tetapi saya pikir setiap pertunjukan bisa menjadi lebih baik," katanya.
Ulasan-Jurnal dimiliki oleh keluarga Ketua dan CEO Las Vegas Sands Corp. Sheldon Adelson. Las Vegas Sands mengoperasikan Sands Expo and Convention Center.
Labels:
Slot Games
Thanks for reading G2E berakhir setelah menunjukkan game, teknologi untuk saat ini, ke masa depan. Please share...!
0 Komentar untuk "G2E berakhir setelah menunjukkan game, teknologi untuk saat ini, ke masa depan"